Penulis: Fauzi Wahyudin,S.I.Kom.,M.Sos.

KM Bali 1 Dompu - Tambang emas di Blok Onto, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, seharusnya menjadi berkah besar bagi ekonomi daerah dengan cadangan mineral yang sangat melimpah. Namun, ancaman serius berupa korupsi dan penyelundupan mengintai di balik potensi kekayaan tersebut, menjadikannya lebih sebagai bom waktu daripada peluang emas.

Proyek Miliar Rupiah, Potensi Korupsi Miliar Rupiah

Investasi sebesar Rp1,6 triliun yang digelontorkan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) pada tahun 2023 patutnya dapat menghidupkan ekonomi lokal. Sayangnya, rekam jejak proyek tambang besar di Indonesia sering kali menyisakan noda korupsi. Proses perizinan yang tidak transparan, pembengkakan anggaran, dan suap kepada pejabat daerah sering kali menyertai investasi semacam ini. Tanpa pengawasan yang ketat, proyek sebesar Blok Onto bisa dengan mudah terjerat dalam praktik korupsi yang menguntungkan segelintir pihak.

Penyelundupan Emas: Ancaman yang Mengintai

Tambang emas, dengan potensi penyelundupan yang tinggi, berpotensi menjadi ladang subur bagi aktivitas ilegal. Blok Onto, dengan cadangan emas yang signifikan, bisa menjadi target empuk bagi jaringan penyelundup. Tanpa pengawasan ketat, aktivitas penyelundupan dapat dengan mudah terjadi melalui pelabuhan kecil di sekitar wilayah, yang mungkin digunakan untuk mengalirkan emas ke luar negeri tanpa tercatat.

Kebijakan yang Lemah, Masyarakat yang Terancam

Kekayaan tambang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dompu, namun tanpa pengawasan yang ketat, hasil tambang bisa saja lebih banyak dinikmati oleh segelintir elite dan penyelundup. Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah: dimana transparansi dan pengawasan yang memadai? Apakah pemerintah benar-benar berpihak kepada rakyat, ataukah hanya sekadar menyaksikan keuntungan besar yang dinikmati oleh pihak-pihak tertentu?

Kesimpulan

Tambang emas di Dompu bisa saja berubah menjadi bencana ekonomi dan sosial jika praktik korupsi dan penyelundupan tidak segera ditangani. Pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk mencegah proyek ini menjadi ladang korupsi. Masyarakat Dompu perlu waspada, karena potensi keuntungan dari tambang ini mungkin lebih banyak dinikmati oleh penyelundup dan elit, sementara mereka hanya akan merasakan dampak negatif dari praktik-praktik ilegal yang menyertainya.

Posting Komentar

 
Top