Salah satu saluran Drainase di Desa Nanga Miro. [Foto: Google Earth]

    KM Bali 1, Dompu, – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan berbagai perbaikan infrastruktur, khususnya di sektor drainase, guna mengatasi permasalahan banjir dan genangan air yang sering melanda sejumlah wilayah. Berbagai proyek peningkatan dan pembangunan saluran drainase dilaksanakan di beberapa lokasi strategis dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

      Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansary lam sebuah kesempatan Jumat, 20 September baru-baru ini, menyatakan bahwa proyek-proyek ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas saluran drainase yang sudah ada dan membangun infrastruktur baru di daerah-daerah yang membutuhkan penanganan. “Kami menargetkan perbaikan drainase ini dapat mengurangi risiko banjir, khususnya di musim hujan. Dengan adanya proyek ini, kami berharap air dapat mengalir lebih lancar dan lingkungan masyarakat tetap bersih dan aman dari genangan,” ungkapnya.

    Proyek drainase yang saat ini sedang berlangsung mencakup peningkatan saluran drainase di Lingkungan Polo, Kelurahan Kandai II, Kecamatan Dompu, pembangunan drainase di Lingkungan Salama Pelita dan Kelurahan Bada, serta penanganan drainase di Jalan Desa Nangamiro, Kecamatan Manggelewa, dan Jalan Kupu Kupu di Kecamatan Dompu. Selain itu, normalisasi drainase juga dilakukan di Kota Dompu dan Lingkungan Magenda, Kecamatan Woja, guna memastikan saluran air kembali berfungsi dengan baik. Penanganan drainase di Potu Soriwono, Kecamatan Dompu, juga sedang berjalan sebagai bagian dari upaya memperbaiki sistem aliran air di daerah tersebut.

    Dengan total anggaran sebesar Rp 1.200.000.000, seluruh proyek drainase ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Dompu optimis bahwa perbaikan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan banjir yang sering kali melumpuhkan aktivitas warga.

    Salah seorang warga Desa Nanga Miro, Masni (40 th) Kamis, 19 Sepember lalu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas proyek perbaikan drainase ini. “Kami sering mengalami banjir saat hujan deras karena saluran air yang tersumbat. Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap lingkungan kami akan lebih aman dan nyaman, serta tidak lagi terganggu oleh genangan air,” ujar Masni.

    Kadis PUPR juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga saluran drainase yang telah dibangun. "Kami menghimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran air, karena saluran yang tersumbat bisa menjadi penyebab banjir. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar infrastruktur yang sudah dibangun bisa berfungsi optimal dan bertahan lama," tambah Aris.

    Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Dompu dalam meningkatkan kualitas infrastruktur publik, khususnya di sektor pengelolaan air dan lingkungan. Pemerintah berharap dengan selesainya proyek-proyek ini, warga dapat menikmati lingkungan yang lebih sehat, bebas banjir, dan aman dari genangan air, terutama saat musim hujan tiba.[Oz]

Posting Komentar

 
Top