Ilustrasi


KM Bali 1, Dompu – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelontorkan anggaran sebesar 11,3 Miliar Rupiah untuk pelaksanaan proyek jalan ekonomi di berbagai wilayah. Dana tersebut digunakan untuk menangani sebanyak 65 paket proyek jalan ekonomi yang tersebar di sejumlah kecamatan di Dompu.

Kepala Dinas PUPR Dompu, Aris Ansyari, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan akses jalan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ekonomi. Jalan-jalan tersebut dinilai penting dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal, khususnya di desa-desa yang menjadi lokasi pembangunan.

“Pembangunan jalan ini sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas ekonomi. Dengan adanya jalan yang memadai, distribusi hasil bumi dan kegiatan usaha warga akan lebih lancar, sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Aris Ansyari saat ditemui di kantornya, Jumat (11/10).

Dari data yang dihimpun, beberapa proyek yang sedang dikerjakan antara lain Penanganan Jalan Ekonomi di Desa So Jati II Kecamatan Kempo senilai Rp182 juta, Penanganan Jalan Ekonomi di Desa Soritatanga Kecamatan Pekat dengan anggaran yang sama, serta pembukaan Jalan Ekonomi di Desa Kamudi sebesar Rp195 juta.

Aris Ansyari menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini dibiayai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dompu tahun 2024. Setiap proyek ini menggunakan metode pengadaan langsung dengan waktu pelaksanaan yang ditargetkan dimulai pada Januari 2024.

Selain dari pemerintah, dukungan terhadap pembangunan jalan ini juga datang dari masyarakat setempat. Warga Desa Nangamiro, salah satu desa penerima proyek jalan, menyatakan apresiasinya atas perhatian pemerintah.

“Pembangunan jalan di desa kami sudah sangat ditunggu. Kami yakin ini akan membawa perubahan besar bagi kemajuan ekonomi warga, terutama dalam mendistribusikan hasil tani dan perdagangan,” kata Rahman, salah satu tokoh masyarakat Desa Nangamiro.

Senada dengan itu, Tokoh Pemuda Kecamatan Pekat, Ridwan, menyebut pembangunan jalan ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam menghubungkan wilayah-wilayah produktif di Dompu.

“Kami berharap ke depan, program-program seperti ini terus berlanjut, karena masih banyak wilayah yang membutuhkan perhatian dalam hal akses jalan,” tambahnya.

Dengan dilaksanakannya pembangunan jalan ekonomi ini, pemerintah berharap peningkatan aktivitas ekonomi di pedesaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Dompu secara keseluruhan. Proyek jalan ini diharapkan selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.[km/adv]

Posting Komentar

 
Top