KM Bali 1, Dompu - Mangkirnya PT. Sumbawa Timur Mining (STM) dalam agenda dialog yang digelar Pemerintah Daerah Dompu bersama elemen masyarakat, termasuk Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Dompu, kembali memicu ketidakpuasan. Kejadian ini, yang berlangsung pada 14 Oktober 2024 di Gedung Parenta Pemda Dompu, menambah daftar absennya PT STM dalam berbagai kesempatan penting untuk memberi klarifikasi mengenai aktivitas tambang mereka.
Masyarakat Dompu semakin mempertanyakan transparansi PT STM terkait kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan di wilayah mereka. Dimas Satria, Ketua EK-LMND Dompu, secara tegas menyatakan bahwa ketidakhadiran STM mengindikasikan adanya masalah besar yang disembunyikan. "Jika PT STM terus menutup diri dari dialog, ini bukan lagi sekadar ketidakpedulian. Kami mencurigai adanya praktik yang melanggar hukum, khususnya dalam eksploitasi sumber daya alam yang mereka lakukan. Dompu bisa tenggelam jika kita terus membiarkan ini," ujar Dimas.
Dimas menyebut Sejumlah kasus terkait STM, termasuk kecelakaan kerja yang tidak dilaporkan dan kerangka manusia yang ditemukan di lokasi tambang, menjadi sorotan. Bahkan, banyak aktivitas eksplorasi yang mengabaikan pemulihan lingkungan, di mana bekas titik pemboran dibiarkan terbuka tanpa reboisasi. PT STM, Sebutnya, hanya mengantongi izin eksplorasi emas, namun ada dugaan bahwa mereka (PT. STM) juga mengeksploitasi uranium dan logam lain tanpa izin semakin menguat.
PT. STM adalah perusahaan tambang yang fokus pada eksplorasi dan pengembangan tambang di Kabupaten Dompu. Kegiatan eksplorasi tambang STM ini lebih dikenal dengan proyek Hu'u, yang berpotensi menghasilkan emas, tembaga, dan berbagai mineral lainnya. Meski telah beroperasi selama bertahun - tahun sejak 2008, STM kerap dikritik atas kurangnya keterbukaan informasi terkait dampak lingkungan, ketenagakerjaan, dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar. Proyek mereka juga menjadi sorotan karena potensi eksploitasi sumber daya alam yang besar di kawasan tersebut.[KM]
Posting Komentar