Dokumentasi, Pinca Bri Cabang Dompu, Fariz Sabar Taruna 

KMBali1.com, Dompu - Inilah Respon Bank BRI Cabang Dompu Terkait Kebijakan Penghapusan Kredit Usaha Macet. Bank BRI Cabang Dompu menyambut baik kebijakan pemerintah mengenai penghapusan kredit usaha macet yang tertuang dalam peraturan terbaru. Pihak bank menilai langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pemulihan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang terdampak pandemi atau kendala ekonomi lainnya.

Kepala Cabang BRI Dompu, menyampaikan dalam pernyataannya, “Kami mendukung penuh kebijakan ini sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung UMKM. Langkah penghapusan kredit macet ini akan membantu nasabah kami untuk mendapatkan kembali stabilitas usaha dan memperkuat perekonomian lokal.” ujarnya 

Bank BRI Dompu memastikan akan menjalankan arahan pemerintah dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Branch Manager BRI Dompu juga menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi nasabah yang memenuhi kriteria kebijakan ini. “Kami ingin memastikan prosesnya berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga kebijakan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha yang membutuhkan,” katanya, di Kantor BRI Cabang Dompu, Selasa (03/11/2024) pagi.

Selain itu, BRI Dompu juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada nasabah yang mendapatkan penghapusan kredit. Pendampingan ini meliputi pelatihan manajemen keuangan, akses ke program pembiayaan baru yang lebih fleksibel, hingga edukasi mengenai pengelolaan bisnis.

Beberapa nasabah BRI di Dompu menyampaikan apresiasi atas kebijakan ini. Salah satu pelaku usaha, Hendra, yang bergerak di sektor peternakan, mengatakan bahwa penghapusan kredit macet menjadi angin segar baginya. “Terima kasih kepada pemerintah dan BRI. Ini sangat membantu kami yang benar-benar kesulitan melanjutkan usaha karena pandemi,” katanya.

Meski demikian, pihak BRI mengingatkan bahwa penghapusan kredit tidak berarti nasabah dapat mengabaikan tanggung jawab keuangan di masa mendatang. “Kami berharap kebijakan ini menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk memperbaiki manajemen bisnis mereka, sehingga tidak kembali ke kondisi kredit macet,” tutupnya.

Dengan kerja sama antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha, diharapkan kebijakan ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah Dompu dan mendorong pengembangan UMKM yang lebih berkelanjutan. (Alon) 

Posting Komentar

Posting Komentar

 
Top