Foto Kepala Desa Soriutu, Imam Santoso S.Pd, dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Rabu (18/12)

KM Bali 1, Manggelewa – Kepala Desa Soriutu, Kabupaten Dompu, menggelorakan semangat baru dalam perang melawan narkoba. Ia menyerukan seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Dompu untuk bersatu dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba yang semakin mengancam.

Perang melawan narkoba di Indonesia seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, peran lembaga seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sangatlah penting dalam upaya pemberantasan kejahatan narkotika. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan banyaknya praktik yang menyimpang dari nilai dan misi penegakan hukum.

"Sebagai pemimpin desa, kita memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menjaga wilayah kita dari ancaman narkoba. Jangan takut dibenci oleh segelintir penjahat narkoba. Takutlah jika masa depan anak-anak kita hancur karena kita diam," seruan, Kades Soriutu, Imam Santoso Spd, Rabu (18/12).

Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antar-desa untuk menciptakan strategi bersama, termasuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan desa, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan bekerja sama dengan aparat keamanan.

"Mari kita tunjukkan bahwa desa-desa di Dompu bersatu dalam memerangi narkoba. Ini adalah tugas kita untuk melindungi generasi bangsa dan menjamin masa depan mereka yang lebih baik," tambahnya.

Imam juga menyerukan keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. Menurutnya, sinergi antara kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga akan menjadi benteng yang kuat untuk menolak segala bentuk kejahatan narkoba.

"Jika kita semua bersatu, kita bisa menutup ruang gerak para bandar dan pengguna narkoba. Jangan biarkan desa kita menjadi sarang kejahatan," pungkasnya. (Alon) 

Posting Komentar

 
Top