KM Bali 1 Dompu - Sabtu (08/02/25) malam, dentuman bedug di halaman Kantor Kecamatan Dompu menandai dimulainya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-28 tingkat Kecamatan Dompu. Acara yang dimeriahkan oleh kehadiran berbagai tokoh masyarakat dan pejabat tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu, mewakili Bupati Dompu.

Acara ini tidak sekadar menjadi ajang unjuk bakat dalam membaca Al-Qur’an dan menghafal Hadist, melainkan juga merupakan sarana untuk mendalami makna ajaran agama. Dalam sambutannya, Sekda menyatakan,

“STQH ini menjadi barometer penilaian prestasi seni baca Al-Qur’an dan hafalan Hadist, sekaligus mengokohkan pemahaman mendalam terhadap ajaran agama. Selain menghasilkan calon Qori-Qoriah terbaik, kegiatan ini turut mendukung upaya Pemerintah Daerah mencetak generasi berkualitas dan berakhlak mulia.”

Acara yang berlangsung di tengah semangat kebersamaan itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Dompu, pimpinan perangkat daerah, Plh. Kemenag Dompu, unsur Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, Dewan Hakam, lurah, kepala desa, dan elemen penting lainnya. Kehadiran mereka menambah nuansa keagamaan dan persatuan yang kental, sekaligus menyemangati para peserta.

Di tengah arus modernisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang membawa dampak positif maupun negatif bagi generasi muda, Sekda Dompu menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini.

“Ilmu agama yang tertanam dalam jiwa anak-anak kita dapat membantu menghindarkan mereka dari perilaku negatif yang berpotensi berujung pada tindakan kriminal,” ujarnya.

Selama empat hari, mulai tanggal 08 hingga 11 Februari 2025, sebanyak 115 peserta akan mempertandingkan keahlian mereka dalam tiga cabang lomba, yaitu Tartil, Tilawah, dan Tahfiz Hadits (Prokopim). Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan individual, tetapi juga menumbuhkan semangat persatuan dan gotong royong di antara para peserta.

Mengakhiri sambutannya, Sekda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.

“Kehidupan yang aman, damai, dan kota yang asri merupakan modal utama yang akan menarik kunjungan dan investasi demi kemajuan daerah kita.”

Dengan antusiasme tinggi dan semangat kebersamaan, STQH ke-28 Dompu bukan hanya membuka peluang bagi bakat-bakat muda dalam bidang keagamaan, tetapi juga menorehkan langkah penting menuju terbentuknya generasi penerus yang unggul dan berintegritas. (Alon) 

Posting Komentar

 
Top