Dompu, KMBali1.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dompu menggelar acara talk show bertajuk "Ngobrol Santai" dengan tema "Membangun Sinergitas untuk Dompu Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan, dan Berbudaya". Acara yang sedianya diadakan hari ini pukul 08.00 WITA di Aula Pendopo Bupati Dompu tersebut diharapkan menjadi wadah komunikasi antara Pemerintah Daerah dan insan pers se-Kabupaten Dompu.

Namun, hingga pukul 10.00 WITA, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, dan Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH, yang dijadwalkan menjadi narasumber, belum juga hadir. Sementara itu, para jurnalis, wartawan, dan pimpinan media massa telah menunggu sejak pukul 08.30 WITA.

Pada pukul 10.30 WITA, Kepala Dinas Kominfo Dompu, Yani Hartono, mengumumkan bahwa acara harus ditunda karena Bupati Dompu sedang melaksanakan kegiatan Jumat Bersih bersama warga di tempat lain.

“Kami atas nama Dinas Kominfo Dompu memohon maaf atas ditundanya acara ini karena Bapak Bupati yang direncanakan hadir sedang ada kegiatan Jumat Bersih. Kami akan mengagendakan kembali acara ini dalam waktu dekat dan berusaha akan lebih matang lagi perencanaannya,” ujar Yani Hartono di hadapan para peserta.

Penundaan acara ini memicu kekecewaan di kalangan wartawan. Pimpinan Media Online SiapNews.com, Nasrullah, S.Pd., menyampaikan bahwa para wartawan merasa "diprank" oleh Diskominfo Dompu. “Wartawan hari ini merasa diprank oleh Kadis Kominfo Dompu. Seharusnya kegiatan seperti ini sudah melalui perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antarjajaran internal,” ujarnya.

Senada dengan itu, Din dari Wartawan Infobima.com meminta Bupati Dompu untuk mengevaluasi kinerja Dinas Kominfo terkait penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, ketidakhadiran Bupati dan penundaan acara ini mencerminkan kurangnya koordinasi antara Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Dompu dengan Dinas Kominfo. “Kami minta segera evaluasi kinerja Dinas Kominfo,” tegasnya.

Selain itu, Din juga mengkritik panitia penyelenggara yang dinilai tidak memiliki data lengkap mengenai jumlah dan nama media massa di Kabupaten Dompu. Hal ini terlihat dari masih banyaknya pimpinan media massa yang tidak masuk dalam daftar undangan.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Aminullah, SHI, menambahkan bahwa permasalahan ini muncul karena kurangnya koordinasi. Ia menyarankan agar pembagian undangan dilakukan secara tertib dan melalui organisasi wartawan maupun media yang ada di Dompu.

Sementara itu, informasi yang dihimpun oleh redaksi kmbali1.com menyebut bahwa Bupati Dompu telah menghubungi pihak panitia untuk meminta agar acara ditunda karena dirinya harus memimpin warga dalam kegiatan Jumat Bersih.[KM]

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Top