Bupati Dompu, Bambang Firdaus Mendukung Hadirnya FAO di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. 

KM Bali 1 Dompu - Sektor peternakan di Kabupaten Dompu bakal berkembang, berkat program dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Dengan pendekatan berbasis pemberdayaan, program ini bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi juga membekali para peternak dengan keterampilan dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Peternakan Dompu, Muhammad Abduh menegaskan bahwa inti dari program FAO adalah menciptakan kemandirian bagi para peternak. “Prinsipnya bukan hanya bantuan sesaat, tapi bagaimana peternak bisa mandiri dalam mengelola usaha mereka, meningkatkan produktivitas, dan akhirnya mencapai kesejahteraan,” ujarnya, Selasa (11/3/2025) 

Melalui pelatihan dan pendampingan teknis, FAO membantu peternak dalam manajemen pakan, kesehatan ternak, hingga strategi pemasaran. Hasilnya sudah mulai terlihat—banyak peternak kini mampu meningkatkan hasil produksi mereka dengan biaya yang lebih efisien.

Salah satu peternak, Muhdar warga Kecamatan Woja berharap program dari FAO bisa terwujud di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Menurutnya program tersebut sangat bermanfaat bagi peternak. Selain ada pelatihan dan pemberdayaan juga dapat menghadapi kendala dalam penyediaan pakan berkualitas dan pengelolaan ternaknya. "Mudah-mudahan program dari FAO bisa terwujud di Kabupaten Dompu," harapnya. 

Diketahui, program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Dompu, yang optimis bahwa pemberdayaan peternak akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan semakin banyak peternak yang teredukasi dan mampu beradaptasi dengan sistem peternakan modern, Dompu berpotensi menjadi pusat peternakan unggulan di Indonesia. (Adv/Alon) 

Posting Komentar

 
Top