Bupati Bambang Firdaus Sambut Kunjungan Bank Indonesia NTB: Dorong Inovasi Pertanian di Dompu

Dompu, kmbali1.com – Upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Dompu. Kamis (13/03/25) sore, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Berry Arifsyah, beserta rombongan di ruang kerjanya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran Bank Indonesia sebagai anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTB sekaligus memperkenalkan bibit padi unggulan, Gamamora 7, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil panen petani di Dompu.

Turut hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu.

Dukungan BI NTB untuk Petani Dompu

Sekda Gatot Gunawan mengungkapkan bahwa tahun 2025 ini, BI NTB akan memberikan bantuan bibit Gamamora 7 kepada kelompok tani di Dompu. Bibit ini telah diuji coba di Lombok Barat dan Lombok Timur, dengan hasil produksi mencapai 9 hingga 12 ton per hektar.

"Gamamora 7 terbukti memiliki keunggulan dalam produktivitas tinggi dan adaptasi terhadap kondisi iklim yang beragam. Kini, dengan dukungan Bank Indonesia, bibit ini akan dikembangkan di Dompu guna meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pangan daerah," jelasnya.

Keunggulan Gamamora 7: Solusi untuk Pertanian Dompu

Gatot Gunawan juga memaparkan beberapa keunggulan Gamamora 7, di antaranya:

Padi Amfibi : Dapat tumbuh optimal di kondisi cuaca yang tidak menentu dan tahan terhadap curah hujan rendah.

Umur Panen Pendek : Memiliki siklus panen kurang dari 104 hari, memungkinkan petani melakukan tanam lebih dari satu kali dalam setahun.

Recovery Rate Tinggi : Mampu tumbuh kembali meskipun mengalami kekurangan air.

Tahan Hama dan Penyakit : Lebih resisten terhadap organisme pengganggu tanaman.

Dengan inovasi ini, diharapkan sektor pertanian Dompu semakin maju, hasil panen meningkat, serta petani semakin sejahtera. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan BI NTB menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. (KM) 

Posting Komentar

 
Top