Jelang Hari Ke-17 Ramadhan, Bupati Bambang Firdaus Tarawih di Masjid Pendopo: Momentum Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan.
Dompu, kmbali1.com – Suasana khusyuk dan penuh berkah menyelimuti Masjid Pendopo pada Minggu (16/03/25), saat Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama masyarakat. Memasuki malam ke-17 Ramadhan 1446 Hijriah, ibadah ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan nilai-nilai spiritual di tengah bulan suci.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas, termasuk Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Sholat tarawih malam itu dipimpin oleh H. Usman H. Abdul Hamid, SE, sebagai imam, sementara tausiyah disampaikan oleh Ustaz H. Lalu Syarifuddin, SQ. Dalam ceramahnya, Ustaz Syarifuddin menekankan pentingnya mengisi Ramadhan dengan ibadah dan amal shaleh, baik yang wajib maupun sunnah. Ia mengingatkan bahwa bulan suci ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Ketakwaan akan tumbuh ketika kita melaksanakan amal ibadah yang dianjurkan dalam Ramadhan. Dengan berpuasa, bersholawat, saling memaafkan, dan berbakti kepada orang tua, kita akan meraih ridho dan rahmat Allah SWT serta berada di jalan menuju surga-Nya," ujar Ustaz Syarifuddin.
Di akhir tausiyah, ia mengajak seluruh jamaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar keberkahan Ramadhan dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana ibadah malam itu berlangsung dengan penuh ketertiban dan kekhusyukan. Mulai dari sholat Isya hingga rangkaian tarawih dan witir, seluruh jamaah mengikuti dengan penuh kekhidmatan. Kehadiran Bupati Bambang Firdaus dalam momen ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan serta mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu terbaik untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan. Dengan kebersamaan ini, harapannya Dompu akan semakin maju dengan masyarakat yang religius, harmonis, dan penuh semangat dalam membangun daerah. (KM)
Posting Komentar