Dompu, Kmbali1.com –
Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berupaya meningkatkan produktivitas peternakan dengan mengalokasikan anggaran besar untuk pengadaan bibit dan hewan ternak, serta peningkatan sarana dan prasarana kantor. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak dan memperkuat sektor peternakan sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu, Muhammad Abduh, dalam keterangannya Senin, 3 Maret pekan ini menyatakan bahwa program pengadaan bibit ternak dan hewan ternak merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peternak lokal. “Kami telah mengalokasikan lebih dari Rp1,4 miliar untuk pengadaan bibit ternak, hewan ternak, serta ternak lainnya. Ini adalah bentuk dukungan nyata kami agar para peternak bisa lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan bibit ternak berkualitas sangat penting dalam menciptakan ternak yang sehat dan memiliki nilai jual tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa para peternak mendapatkan bibit ternak unggul yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga usaha mereka bisa berkembang lebih pesat,” tambahnya.

Selain itu, guna meningkatkan pelayanan publik, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu juga menganggarkan lebih dari Rp200 juta untuk pengadaan alat dan bahan kegiatan kantor, peralatan cetak, mebel, serta pemeliharaan gedung kantor. “Kami ingin memastikan bahwa layanan kepada masyarakat, khususnya peternak, berjalan dengan baik. Infrastruktur kantor yang memadai akan menunjang kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal,” jelas Muhammad Abduh.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor peternakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga mengalokasikan lebih dari Rp5 juta untuk program pelatihan dan kursus singkat bagi para peternak serta tenaga pendamping peternakan. “Kami ingin membekali peternak dengan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola usaha mereka. Dengan pelatihan ini, mereka dapat menerapkan teknik peternakan yang lebih modern dan efisien,” ungkapnya.

Untuk mendukung mobilitas dan efektivitas pelayanan di lapangan, anggaran sebesar Rp90 juta juga dialokasikan untuk pemeliharaan kendaraan dinas. “Kami memiliki tim yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan dan pemantauan kesehatan ternak. Kendaraan yang terawat dengan baik akan memastikan bahwa pelayanan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” jelas Muhammad Abduh.

Ia berharap dengan berbagai program yang dijalankan ini, sektor peternakan di Kabupaten Dompu dapat berkembang lebih pesat dan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah. “Kami optimis bahwa dengan dukungan pemerintah, peternak bisa semakin maju dan mandiri. Kami mengajak seluruh peternak untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak serta menjadikan Kabupaten Dompu sebagai salah satu sentra peternakan unggulan di Indonesia.[km]

Posting Komentar

 
Top