Dompu, kmbali1.com– Bupati Dompu hari ini menerima kunjungan dari TIM FAO. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Bupati Bambang Firdaus menegaskan kesiapan daerahnya untuk menjadi mitra Food and Agriculture Organization (FAO) dalam program pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Dalam wawancara dengan Kembali1.com usai pertemuan Selasa, 4 Maret 2025 pukul 10.00 wita pagi di Kantornya Gedung Parenta Jl. Beringin, Bupati menyatakan bahwa tim FAO akan melakukan kunjungan dan peninjauan awal sebelum mengambil keputusan terkait kerja sama tersebut.

"Kami sangat berharap program FAO bisa hadir di Dompu. Apa pun syarat yang ditetapkan oleh FAO, kami siap memenuhinya agar program ini bisa berjalan," ujar Bupati.

Dompu merupakan salah satu dari lima kabupaten di Indonesia yang berpeluang mendapatkan proyek FAO. Bupati menegaskan bahwa program ini bukan sekadar untuk meningkatkan jumlah produksi, tetapi lebih kepada memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, terutama petani dan peternak.

"Selama ini kita hanya mengirim hasil produksi mentah. Sekarang kita harus berpikir bagaimana agar produksi kita bisa berdampak pada nilai tambah ekonomi, baik dalam bentuk daging atau produk lainnya," lanjutnya.

Efisiensi Anggaran dan Disiplin Aparatur

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Bupati Dompu menekankan pentingnya pembenahan tanpa menguras anggaran besar.

"100 hari kerja ini bukan ketentuan resmi, hanya tradisi bagi kepala daerah baru. Fokusnya adalah hal-hal yang bisa dilakukan tanpa biaya besar, seperti kebersihan, perbaikan lampu jalan, dan peningkatan disiplin aparatur," jelasnya.

Mengenai kondisi anggaran daerah, Bupati mengakui adanya defisit yang cukup besar dan menyatakan bahwa saat ini ia masih mempelajari kondisi keuangan daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menutup kebocoran anggaran menjadi strategi utama yang akan diterapkan.

"Pemerintah harus berpikir keras mencari sumber pendapatan baru. Kalau tidak, kita bisa mati secara fiskal," tegasnya.

Pendidikan dan Moral Anak

Selain sektor ekonomi dan tata kelola pemerintahan, Bupati juga menyoroti penurunan nilai moral dan agama di kalangan anak-anak. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua di rumah dan di sekolah untuk membangun karakter anak sejak dini.

Sebagai langkah konkret, Bupati menggagas program "Maghrib Mengaji", yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama dan moral generasi muda. Namun, ia menegaskan bahwa program ini bukan bentuk diskriminasi terhadap sekolah negeri, melainkan bagian dari upaya membangun sinergi antara keluarga dan sekolah.

Tinjauan Lokasi Longsor

Menutup wawancara, Bupati menyampaikan bahwa salah satu agenda kerja hari ini adalah meninjau lokasi terdampak longsor yang terjadi sebelumnya di Kelurahan Doro Tangga, di Lingkungan Doro Ngao Kelurahan Kandai Satu, dan Longsor di Jalan Baru yang melintasi Kelurahan Karijawa dan Kandai Satu. Pemerintah daerah akan memastikan langkah-langkah penanganan yang tepat untuk mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat.

Dengan berbagai agenda strategis ini, pemerintahan Bupati Dompu menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan pendekatan yang lebih efisien, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.[Adv]


Posting Komentar

 
Top