KM Bali 1 Dompu–Suasana tegang menyelimuti aula pendopo bupati saat Bambang Firdaus menyampaikan pidato perdananya sebagai Bupati Dompu yang baru dilantik, Senin (3/3/2025). Pasca serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Dompu, dengan suara lantang, ia menyerukan komitmennya untuk membawa Dompu menuju perubahan yang lebih baik.

Namun, alih-alih mendapat sambutan meriah, pidato tersebut justru menyulut beragam reaksi. 

Dalam orasinya sepulang dari retret beberapa hari di Magelang, Bambang tidak hanya menyoroti sebuah lagu kebangsaan Indonesia Raya, tetapi juga  mengupas secuil berbagai tantangan yang menghambat kemajuan daerah. Ia secara terbuka mengkritik kebijakan yang dianggap kurang efektif dan menegaskan perlunya perubahan.

"Perubahan bukan sekadar membangun jembatan atau infrastruktur lainnya. Yang lebih penting adalah perubahan sikap, mental, dan pola pikir," ujarnya, disambut gumaman hadirin.

Pernyataannya ini lantas menuai respons beragam. Sebagian menilai pidato tersebut lebih banyak berisi kritik dibandingkan menawarkan solusi. Bahkan, seorang tokoh masyarakat mengapresiasi poin-poin dalam pidatonya itu.

Di sisi lain, para pendukungnya justru melihat ini sebagai awal dari harapan baru. "Akhirnya ada pemimpin yang berani berbicara apa adanya," ujar seorang warga yang hadir. (Alon/adv)



Posting Komentar

 
Top