Foto Kadis Peternakan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh saat mengunjungi areal pelepasan ternak di So Owo, Hodo, Dompu, Nusa Tenggara Barat. 

KM Bali 1 DompuKabupaten Dompu terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu daerah peternakan terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya populasi ternak di areal pelepasan ternak Hodo, Doro Ncanga dan sekitarnya, kini mencapai 30.000 ekor. Dari jumlah itu, termasuk kerbau, sapi dan kuda. 

Angka ini menjadi pencapaian luar biasa dalam pengembangan sektor peternakan di Dompu. Dengan luasnya lahan penggembalaan alami serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, kawasan Doro Ncanga sekitarnya, semakin berkembang sebagai pusat peternakan yang mampu menopang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Areal pelepasan ternak Hodo, Doro Ncanga dan sekitarnya menjadi rumah bagi puluhan ribu sapi yang dikelola dengan sistem penggembalaan alami. Keberadaan padang rumput yang luas dan ketersediaan sumber pakan alami menjadikan kawasan ini ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, dikonfirmasi, Senin (10/03/2025) di ruangan kerjanya mengatakan meningkatnya populasi ternak di Hodo tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produksi daging, tetapi juga membuka peluang besar bagi peternak lokal.

"Dengan populasi yang terus bertambah, kami optimis Hodo, Doro Ncanga hingga Sori tula bisa menjadi salah satu sentra peternakan utama di NTB. Kami juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan kesehatan hewan agar produktivitas ternak semakin optimal," ujarnya.

Meningkatnya populasi ternak di areal pelepasan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Dompu. Para peternak mendapatkan keuntungan lebih besar dengan meningkatnya produksi daging dan bibit sapi berkualitas. Selain itu, program ini juga mendukung ketahanan pangan nasional dengan memastikan pasokan daging tetap stabil.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor peternakan dengan berbagai langkah strategis, seperti peningkatan ketersediaan pakan, layanan kesehatan ternak, serta dukungan sarana dan prasarana peternakan.

Dengan pencapaian populasi ternak 30.000 ekor kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kawasan peternakan terbesar di NTB. Ke depan, pemerintah berharap ekosistem peternakan di Dompu semakin maju, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. (Adv/Alon) 

Posting Komentar

 
Top