Dompu, Kmbali1.com – Sejumlah pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Desa Kareke (PPDK) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB, Selasa (14/4/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan tidak transparannya laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran desa tahun 2021 hingga 2024.

Dalam orasinya, massa menuding Pemerintah Desa Kareke menyalahgunakan anggaran negara karena selama ini tidak pernah mempublikasikan secara terbuka laporan LPJ tahunan.

“Dugaan kami, telah terjadi penyalahgunaan anggaran oleh Pemerintah Desa Kareke karena tidak pernah transparan dalam pelaporan LPJ untuk tahun anggaran 2021–2024,” tegas Koordinator Lapangan, Moh. Riski Abi Saputra.

Selain itu, massa juga menyoroti pembangunan Gedung Serbaguna yang dinilai bermasalah. Mereka menuding adanya indikasi tindak korupsi dalam pengelolaan anggaran pembangunan proyek tersebut.

“Tahun 2023, Pemerintah Desa mengalokasikan dana Rp500 juta untuk tahap pertama, lalu Rp300 juta pada 2024. Selain itu, ada tambahan reward dari Pemda sebesar Rp120 juta. Totalnya mencapai Rp920 juta. Tapi jika kita lihat kondisi fisik bangunan sekarang, anggaran itu sangat tidak masuk akal. Kami menduga kuat ada korupsi yang melibatkan pemerintah desa dan pelaksana proyek,” ujar salah satu orator aksi.

Meski aksi berlangsung damai, kepala desa tidak hadir untuk menemui massa. Hal ini memicu kemarahan sebagian peserta aksi, hingga akhirnya mereka menyegel kantor desa sebagai bentuk kekecewaan. Setelah penyegelan dilakukan, massa membubarkan diri secara tertib.[KM002]

Posting Komentar

Posting Komentar

 
Top