DOMPU, KMBali1.com— Suasana Kota Dompu tampak semarak dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam Pawai Hari Jadi Dompu ke-210 Sabtu, (12/4) siang tadi di Lapangan Karijawa Dompu. Di antara rombongan yang turut serta, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Dompu mencuri perhatian publik dengan keikutsertaan yang penuh semangat dan atraksi memukau.

Dipimpin langsung oleh Ketua Cabang PSHT Dompu, I Gusti Ngurah Kade Aditya, dan didampingi oleh Humas PSHT, M. Alfiandro S., sekitar 100 warga PSHT tampil kompak dan energik dalam barisan pawai. Mereka tak sekadar berbaris, tetapi turut menampilkan atraksi silat serta salto belakang yang memukau penonton, termasuk Bupati Dompu yang hadir menyaksikan langsung di garis kehormatan.

Kehadiran PSHT Cabang Dompu dalam pawai ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi, melainkan juga sebagai wujud nyata dari komitmen dan dedikasi mereka dalam membangun kebersamaan, memupuk semangat juang, dan menanamkan nilai-nilai luhur bela diri di tengah masyarakat.

Penampilan atraktif dari warga PSHT mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati sisi jalan. Deretan atraksi silat dengan gerakan yang presisi dan salto belakang yang penuh keberanian menjadi tontonan yang menggugah semangat dan memunculkan kebanggaan akan warisan budaya dan olahraga bela diri asli Indonesia.

Menurut I Gusti Ngurah Kade Aditya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga PSHT sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa silat bukan hanya soal jurus, tetapi juga tentang nilai, disiplin, dan solidaritas. "Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Dompu ke-210. Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa PSHT hadir bukan hanya sebagai organisasi bela diri, tetapi sebagai kekuatan sosial yang mendorong kebersamaan dan pembangunan karakter," ujar Ketua Cabang kepada wartawan kmbali1.com Sabtu, (12/4) siang tadi. 

Dengan kekuatan 250 anggota aktif yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Dompu, PSHT Cabang Dompu terus tumbuh dan berkembang. Humas PSHT, M. Alfiandro S., menegaskan bahwa keikutsertaan dalam pawai ini menjadi bagian dari upaya membangun citra positif dan memperkenalkan silat kepada generasi muda sebagai alternatif kegiatan positif dan produktif. "Kami ingin terus meningkatkan kualitas anggota, baik dari sisi teknik maupun nilai-nilai luhur yang menjadi dasar PSHT. Kami juga berharap PSHT bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas, terutama anak-anak muda, agar terhindar dari pengaruh negatif dan lebih memilih jalan yang bermartabat," jelasnya.

Bukan hal baru bagi PSHT untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya di Dompu. Keikutsertaan mereka dalam pawai ini menjadi kelanjutan dari dedikasi tanpa henti yang telah dibangun selama ini. Tak hanya tampil memukau, PSHT juga menanamkan pesan moral tentang pentingnya menjaga persatuan, menghormati tradisi, dan membangun masa depan yang lebih baik lewat olahraga bela diri.

Sebagai organisasi yang mengakar kuat pada nilai-nilai persaudaraan dan pengembangan diri, PSHT Cabang Dompu berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah. Momentum Hari Jadi Dompu ini menjadi panggung yang tepat untuk menyuarakan semangat itu kepada khalayak luas.

Hari Jadi Dompu ke-210 bukan sekadar perayaan, tetapi momentum refleksi untuk melihat sejauh mana kemajuan yang telah dicapai. PSHT Cabang Dompu hadir untuk menguatkan tekad bersama membangun daerah melalui jalur yang unik: olahraga, budaya, dan karakter.

Dengan langkah mantap di tengah pawai yang meriah, PSHT Cabang Dompu telah membuktikan bahwa mereka bukan sekadar peserta, tetapi pelaku perubahan dan penjaga nilai-nilai luhur di tengah arus modernisasi.

Selamat Hari Jadi Dompu ke-210. Bersama PSHT, Semangat Tak Pernah Padam.[KM00]

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

 
Top