Dompu, Kmbali1.com – Menanggapi sorotan publik dan rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dompu untuk meninjau langsung keberadaan tiga kolam di lokasi pertambangan, pihak PT Sumbawa Timur Mining (STM) akhirnya angkat bicara.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (8/4), Manajemen PT STM menegaskan komitmen mereka terhadap prinsip transparansi dalam seluruh aktivitas perusahaan. "Transparansi PT STM kami lakukan dengan memuat semua informasi valid melalui platform website dan media sosial resmi PT STM. Kami juga memberikan update secara berkala ke pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan semua instansi terkait, termasuk memberikan update urgensi yang situasional," jelas pihak STM.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas kekhawatiran masyarakat yang menilai perusahaan terlalu tertutup, khususnya terkait keberadaan kolam yang diduga sebagai bagian dari sistem tailing dam di tahap awal.
Menyoal rencana DPRD Dompu yang akan turun langsung untuk meninjau kondisi kolam tersebut, pihak STM menyatakan terbuka untuk berkoordinasi. "DPRD Kabupaten Dompu akan berkoordinasi dengan Manajemen PT. STM," tulis mereka dalam pesan tertulis.
Sementara itu, desakan agar PT. STM lebih terbuka dalam menyampaikan informasi masih terus menguat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis lingkungan, bahkan akademisi. Isu keberadaan tiga kolam yang disebut-sebut sebagai indikasi awal kegiatan eksploitasi terus menjadi perbincangan hangat dan memerlukan klarifikasi yang lebih rinci.[KM002]
Posting Komentar