![]() |
Kepala Resort Ampang Riwo, Muh. Thaufan S. Hut, saat melakukan monitoring tanaman Program OROD di Desa Mumbu, Senin (14/04/2025). |
Dompu, KMBALI1.com – Kepala Resort Riwo UPTD BKPH Ampang Riwo, Moh. Thaufan S. Hut, bersama timnya melakukan monitoring tanaman dalam Program One Resort One Demplot (OROD) di kawasan RTK. 43, Kelompok Hutan Riwo, tepatnya di sekitar Dam Latonda Selatan, Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana, terutama dalam menjaga kelestarian kawasan hutan.
“Salah satu tujuan utama OROD adalah menjaga kawasan hutan agar tetap lestari. Karena itu, pemantauan secara berkala sangat diperlukan,” ujar Thaufan kepada KMBALI1.com, Selasa (15/04/2025).
Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar ini menambahkan, kegiatan monitoring meliputi pendataan pertumbuhan tanaman, pembersihan area sekitar, hingga pencatatan titik koordinat dan jenis tanaman.
Jenis tanaman yang terdata antara lain durian, kemiri, rambutan, jambu kristal, duwet, sawo, jambu mete, srikaya, dan mangga. Namun, dari total 250 pohon yang ditanam, tim baru berhasil memonitor 51 pohon akibat terhambat tanaman jagung milik warga di area sekitar.
“Kami baru bisa memonitor 51 pohon karena medan masih tertutup tanaman jagung milik warga kelompok tani,” ungkapnya.
Thaufan berharap masyarakat sekitar turut ambil bagian dalam mendukung program ini demi kelestarian hutan di masa depan.
“Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya fungsi hutan dan ikut aktif menjaganya,” tutupnya.[KM00]
Posting Komentar
Posting Komentar