
Foto Wamen Disambut Dengan Pengalungan Kain tenun khas Dompu oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus.
DOMPU, Kmbali1.com-Komplek Sanctuary Rusa di kawasan Resort Doro Ncanga, Taman Nasional Tambora (TNT) pada Rabu (22/7), resmi diresmikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dr. H. Sulaiman Umar Siddiq. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Bupati Dompu beserta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan kelompok tani hutan binaan.
Suasana penyambutan berlangsung penuh khidmat. Wamen disambut dengan pengalungan kain tenun khas Dompu.
Dalam peresmian Pemerintah pusat melalui Kementerian LHK memberikan perhatian khusus terhadap upaya konservasi dan pengembangan potensi wisata alam di NTB, khususnya kawasan Taman Nasional Tambora yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa.
Dalam sambutannya, Wamen menyampaikan pesan optimis. “Kawasan Sanctuary ini bukan hanya untuk melindungi populasi Rusa Timur, tapi juga sebagai pusat edukasi, pelestarian lingkungan, dan pengembangan wisata berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wamen menyinggung peristiwa besar letusan Tambora tahun 1815 yang mengubah iklim global. Kini, katanya, Tambora akan dikenang bukan karena kelamnya masa lalu, tapi karena masa depan cerah yang ditawarkan. “Kita akan bangun branding ‘Tambora Menyapa Dunia’ untuk menggaet wisatawan domestik dan internasional. Sekarang saatnya Dompu bersinar di mata dunia,” ujarnya penuh semangat.
Setelah peresmian, dilakukan pelepasan Rusa Timur ke alam liar, penanaman bibit pohon Kelicung dan Tabebuya, serta dialog dengan kelompok tani hutan binaan. Wamen mendorong agar masyarakat sekitar terus mengembangkan usaha berbasis potensi lokal, seperti Kopi Tambora yang kini mulai dikenal luas.
Bupati Dompu, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah pusat. “Kami siap berkolaborasi menjaga kawasan TNT dari ancaman ilegal loging, perambahan, dan perburuan liar. Komitmen kami adalah menjadikan Tambora sebagai kebanggaan nasional,” ucapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian LHK, Komjen Drs. Joko Purwanto, Dirjen Gakkum LHK Dr. Dwi Januanto Nugroho, dan perwakilan Gubernur NTB, menunjukkan kuatnya sinergi antar-lembaga untuk mendorong kemajuan kawasan TNT. (Alon)