
Foto Kepala Dinas Sosial Dompu, Moh. Syaukani, ST
Dompu, kmbali1.com-Pemerintah Kabupaten Dompu, melalui Dinas Sosial terus menggenjot upaya pemberdayaan masyarakat agar tidak selamanya bergantung pada bantuan sosial. Tahun ini, melalui program pemberdayaan sosial-ekonomi, pemerintah menyiapkan modal usaha Rp 5 juta per orang bagi penerima manfaat yang dinilai siap berkembang mandiri.
Kepala Dinas Sosial Dompu, Moh. Syaukani, menjelaskan bahwa bantuan ini diprioritaskan bagi 20 alumni peserta Diklat yang telah mengikuti pelatihan. Dengan realisasi sudah disalurkan 100 persen, program ini diharapkan menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk membangun usaha sekaligus keluar dari lingkaran kemiskinan.
Selain itu, sebanyak 30 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang siap graduasi juga akan mendapatkan bantuan serupa melalui alokasi APBD.
“Bantuan ini untuk memfasilitasi masyarakat agar tidak lagi bergantung pada bantuan sosial, tetapi mampu berkembang secara mandiri,” kata Syaukani, Rabu (10/9).
Tak hanya itu, program serupa juga dijalankan melalui alokasi APBN dengan target 530 penerima manfaat PKH. Bagi mereka yang bersedia mengikuti program ini, diwajibkan menandatangani surat pernyataan keluar dari kepesertaan PKH. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan pendampingan intensif dari pendamping PKH di tingkat desa agar benar-benar siap menjalankan usaha.
Dengan adanya program ini, Ia berharap masyarakat penerima manfaat tidak hanya terbantu secara ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki bekal usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
“Baik dari APBD maupun APBN, setiap penerima akan memperoleh Rp5 juta. Harapannya, mereka bisa benar-benar berdaya dan mandiri,” pungkas Syaukani. (Alon)
