Hu’u, KMBali1.Com – Suasana penuh semangat dan adrenalin membakar kawasan Pantai Lakey, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Minggu pagi (13/07/2025). Sebanyak 1.100 raider dari berbagai daerah bahkan mancanegara, dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MPPM dalam event Trabas Jelajah Wisata Alam Lakey 2, yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Lakey 2025.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya keselamatan dan sportivitas para peserta dalam mengikuti kegiatan penuh tantangan ini. Ia memuji semangat para raider yang berani menjajal medan ekstrem demi merasakan sensasi petualangan dan mempromosikan potensi wisata Dompu.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan hiburan, namun tetap mengedepankan keselamatan dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Sekda Gatot.
Kegiatan yang digagas oleh komunitas Lactrak ini tak hanya menarik perhatian raider lokal dari berbagai kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat, tetapi juga berhasil mengundang peserta dari luar negeri. Salah satunya adalah seorang raider asal Prancis yang turut meramaikan ajang ini, menjadi simbol internasionalisasi potensi wisata Dompu.
Salah satu peserta istimewa yang ikut menjajal rute trabas adalah Amin Kasipahu, jurnalis Metro TV, yang tercatat dengan nomor undian 771. Kehadirannya memperlihatkan bahwa trabas tidak hanya digemari kalangan pecinta otomotif, tetapi juga para profesional dari berbagai latar belakang.
Ketua Panitia Jelajah Wisata Alam Lakey 2 menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Dompu atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini, serta kepada para sponsor seperti Bank Dinar, Mitra Mart, dan panitia Festival Lakey. Ia menyebut, kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya mengangkat potensi wisata alam dan budaya Kabupaten Dompu.
Tampak hadir dalam acara pelepasan tersebut sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu Ir. Abdul Muis, M.Si, Kepala BPKAD Muhammad Syahroni, SP, serta Kepala BKD dan ESDM Drs. Aris Munandar.
Dengan semangat menjelajah dan menyatu dengan alam, event trabas ini diharapkan menjadi daya tarik tahunan yang semakin memperkuat citra Dompu sebagai destinasi petualangan dan olahraga ekstrem di Nusa Tenggara Barat.[Adv]
