
Dompu, kmbali1.com–Jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Malaju–Kilo, Kabupaten Dompu, menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Kondisi jalan yang rusak, sempit, dan minim rambu lalu lintas dinilai rawan menimbulkan kecelakaan. Tidak sedikit peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
“Ruas jalan Pemprov ini seperti lorong lingkungan, sering terjadi kecelakaan,” Ungkap seorang mantan Aktivis, Rano Karno, S.Pd, Kamis (4/9).
Kata dia, masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) segera mengambil langkah perbaikan. Jalan ini dinilai sangat vital karena menjadi akses utama transportasi warga sekaligus penunjang aktivitas ekonomi.

“Kalau jalan ini dianggap bukan prioritas, berarti keselamatan warga juga dianggap bukan prioritas. Sudah banyak korban yang jatuh, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” ungkap mantan Ketua PB HMD Makassar periode 2009–2011.
Hal senada disampaikan oleh warga lain, Lilis Okta Syafitri. Menurutnya, kondisi jalan yang sempit dan rusak membuat pengendara harus ekstra hati-hati. “Selain rusak, sering sekali terjadi kecelakaan. Kami khawatir setiap kali melintas,” ujarnya.
Mestinya, Pemerintah segera memperbaiki jalan jalan tersebut. Mereka berharap Pemprov NTB dapat merespons aspirasi warga dengan langkah cepat, agar potensi kecelakaan di jalur tersebut bisa ditekan.
Pihak Pemerintah Provinsi NTB belum memberikan tanggapan atas kondisi jalan provinsi di Malaju–Kilo, Dompu, wartawan kmbali1.com masih berupaya mengkonfirmasi hingga berita ini dirilis. (Alon)